Snorkeling santai dan Pendakian Anak Gunung Krakatau

Karena rutinitas bekerja yang membuat lelah otak  :busy: maka kami (saya dan temen perjuangan kuliah) melakukan diskusi untuk jalan-jalan bareng. Akhirnya tujuan pun telah kami dapatkan berdasarkan salah seorang teman yang sering trip bareng. Trip menuju  Anak Gunung Krakatau pada tanggal 26 – 27 Oktober 2013. Jadi rencana pada trip kali ini pendakian Anak Gunung Krakatau dan Snorkeling sekitar Anak Gunung Krakatau.

Untuk spot snorkeling sendiri berada di 3 tempat, yaitu  sekitar Pulau Sebuku Kecil, Pulau Sebuku Besar dan Pulau Lagoon Cabe. Info dari temen saya bahwa trip ini dia dapatkan dari forum Backpacker Indonesia dengan biaya perjalanan Rp. 385.000 (Meeting point Pelabuhan Merak)

Itinerary Perjalanan ke Krakatau
Hari 1 : 25 Oktober 2013
20.30 – 23.00 : Perjalanan dari Slipi ke Merak, Meeting Point di Depan Dunkin Donuts
00.00 – 03.00 : Menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni

Hari 2 : 26 Oktober 2013
03.30 – 05.00 : Menuju Dermaga Canti dari Pelabuhan Bakauheni menggunakan Mobil
05.00 – 06.00 : ISHOMA
06.00 – 07.00 : Menuju Pulau Sebuku Kecil
07.00 – 08.30 : Snorkeling di Pulau Sebuku Kecil
08.30 – 09.00 : Menuju Pulau Sebuku Besar
09.00 – 10.30 : Snorkeling di Pulau Sebuku Besar
10.30 – 11.30 : Menuju Pulau Sebesi
11.00 – 13.30 : Menuju Homestay di Pulau Sebesi, Makan Siang dan Beres-beres
14.00 – 18.00 : Menuju Pulau Umang-Umang dan Pulau Lain nya
18.00 – 18.30 : Kembali ke Pulau Sebesi
19.00 – ……… : Makan Makan dan Istirahat

Hari 3 : 27 Oktober 2013
04.00 – ……… : Bangun Tidur
04.30 – 06.00 : Pulau Sebesi ke Anak Gunung Krakatau
05.00 – 06.00 : Pendakian ke Anak Gunung Krakatau
08.00 – 09.00 : Makan Pagi
09.00 – 09.30 : Menuju Pulau Lagoon Cabe
09.30 – 11.00 : Snorkeling di Sekitar Pulau Lagoon Cabe
11.00 – 13.30 : Kembali ke Pulau Sebesi
13.30 – 15.30 : Beres-beres dan Check Out
15.30 – 16.30 : Kembali ke Dermaga Canti
16.30 – 17.30 : Kembali ke Pelabuhan Bakauheni
18.00 – 21.00 : Menyeberang kembali ke Pelabuhan Merak dan Bye-bye

Dari Slipi Jaya, Jakarta saya dan teman-teman berkumpul  dan menuju Pelabuhan Merak dengan sebuah bus Armada dengan tarif Rp. 23.000 menempuh waktu sekitar 2 jam lebih lamanya, ya seperti biasa bus di Jakarta selalu berhenti untuk mencari penumpang. Begitu sampai, kami pun langsung bergegas menuju meeting point di Dunkin Donut karena waktu sudah menetapkan bahwa kami akan telat. Tapi ternyata ada peserta lain yang lebih telat lagi, hingga 1 jam lamanya  :sweating:

Setelah total 30 orang peserta berkumpul semua, berangkat lah kami menuju ke Kapal Ferry untuk menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni dengan tarif resmi nya Rp 13.000. Karena perjalanan menyeberang dilakukan tengah malam hari, maka kami memutuskan untuk mengupgrade kursi menjadi kelas II AC (VIP) dengan menambah Rp. 8000 langsung dibayar di dalam kapal demi kenyamanan tidur.

Pukul 04.00 kami pun tiba di Pelabuhan Bakauheni, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menuju dermaga Canti dengan mobil angkot sewaan. Selama perjalanan saya pun memilih untuk melanjutkan tidur saya dengan posisi seadanya. Sesampainya di Dermaga Canti, kami pun beristirahat sejenak, sarapan dan berganti kostum karena akan melakukan kunjungan ke pulau Sekubu Kecil sebagai tempat destinasi pertama.

foto sebelum naik kapal

foto sebelum naik kapal

kapal yang digunakan selama perjalanan

kapal yang digunakan selama perjalanan

Untuk yang mabuk lauk, disarankan untuk meminum obat anti mabuk dan duduk di atas dek kapal dibanding didalam kapal. Resiko duduk di atas dek kapal terkena matahari langsung dan resiko duduk didalam kapal tercium bau mesin kapal. Tapi ketika duduk di atas dek kapal bisa menggunakan kain penutup untuk melindungi kulit dari terik dan panasnya matahari.

Pulau Sekubu Kecil dan Sekubu Besar

Pulau Sekubu Kecil menjadi tempat destinasi pertama kali karena lokasinya yang tidak begitu jauh dari dermaga Canti. Keadaan ombak laut saat itu sedang lumayan, terasa lewat goyangan yang dirasakan kapal kami ketiak berhadapan dengan ombak. Tapi ketika tiba di Pulau Sekubu Kecil, ternyata pasirnya putih dan airnya biru banget  :sip:

Pendaratan di Pulau Sekubu Kecil

Pendaratan di Pulau Sekubu Kecil

Pulau Sekubu Kecil

Pulau Sekubu Kecil

Spot dari kejauhan

Spot dari kejauhan

Setelah puas melihat-lihat dan berfoto, kegiatan pun dilanjutkan dengan snorkeling disekitar Pulau Sekubu Besar dan Pulau Sekubu Kecil.

Snorkeling sekitar Pulau Sekubu Kecil

Snorkeling sekitar Pulau Sekubu Kecil

Pulau Sebesi dan Pulau Umang-Umang.

Jadi di Pulau Sebesi ini lah tempat homestay kami berada. Kami pun dibagikan homestay dan makan siang. Setelah menunggu sore hari, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Pulau Umang-Umang.

Pulau Umang-Umang dari jauh bagian I

Pulau Umang-Umang dari jauh bagian I

Pulau Umang-Umang dari jauh bagian II

Pulau Umang-Umang dari jauh bagian II

Pulau Umang-Umang dari jauh bagian III

Pulau Umang-Umang dari jauh bagian III

Bebatuan sekitar

Bebatuan sekitar

Dari Pulau Sebesi menuju Pulau Umang-Umang menempuh waktu kurang lebih 1 jam lamanya. Pulau Umang-Umang ini adalah pulau kecil yang tidak berpenghuni. Mirip seperti Pulau Sekubu Kecil. Pasir yang putih dan warna air yang biru terang tidak akan kami lewatkan momen ini begitu saja. Kami kami pun segera melakukan sesi photo hunting .

with the gang

with the gang

Ketika hendak kembali ke Pulau Sebesi, kami pun mendapatkan momen sunset langsung dari tengah laut. Dan malam harinya kami pun beristirahat untuk mempersiapkan hari esoknya.

sunset sekitar Pulau Umang-Umang

sunset sekitar Pulau Umang-Umang

Anak Gunung Krakatau dan Pulau Lagoon Cabe

Pukul 04.00 saya pun dibangunkan oleh teman saya. Sesuai dengan briefing kemaren bahwa pada pukul 04.30 peserta akan dibawa menuju Anak Gunung Krakatau. Dengan muka ngantuk maka saya pun bergegas mencuci muka seadanya. Angin pagi saat itu cukup dingin, buat yang tidak kuat dingin, disarakan membawa jaket.

Anak gunung Krakatau

Anak gunung Krakatau

Jalur pendakian Anak Gunung Krakatau ini bisa dibilang pendek dan medannya pun pasir semua. Jadi tidak terlalu melelahkan. Dengan alasan keamanan maka jalur pendakian kali ini hanya bisa sampai di puncak bayangan saja.

Jalur berpasir menuju puncak bayangan anak gunung krakatau

Jalur berpasir menuju puncak bayangan anak gunung krakatau

Sebelum memulai pendakian, disarankan membawa air minum untuk mengurangi haus selama pendakian. Ketika sampai di puncak bayangan, maka kami pun segera memulai photo hunting kembali. Tidak disangka-sangka, ternyata teman saya membawa bendera Merah Putih, dan laris manis dipinjam benderanya :haha:

merdeka...

merdeka…

foto bareng geng

foto bareng geng

Dan tempat terakhir adalah snorkeling di sekitar Pulau Lagoon Cabe yang menurut saya paling bagus diantara spot-spot lain selama kunjungan trip kali ini karena terumbu karangnya jauh lebih banyak dan lebih indah.

Sebagai penutup, trip kali ini sangat menyenangkan, benar-benar melihat pantai yang indah dengan laut yang biru serta pendakian ke Anak Gunung Krakatau.

Related Posts
Comments ( 5 )
  1. sani_riswani
    May 4, 2017 at 3:08 pm
    Reply

    wahh warna airnya cantik banget, apalagi pasirnya yang putih menambah keindahan pantai itu sendiri..

  2. Frenky Cool
    May 8, 2015 at 12:07 am
    Reply

    Kalau di lihat-lihat ke belakang hampir trip domestik nya barengan terus ya kita masbro, ayo lah kita ke luar barengan sesekali, thailand & vietnam kaya nya asik tuh :hero:

    • Sean Young
      Sean Young
      May 8, 2015 at 11:26 am
      Reply

      boleh gan, ditunggu invitationnya :victory:

  3. DJ
    May 7, 2015 at 1:06 pm
    Reply

    Nice spot cong, salah satu alternatif ketika Rutinitas kerja yg membuat lelah

    • Sean Young
      Sean Young
      May 7, 2015 at 1:11 pm
      Reply

      iya bro, salah satu spot menghilangkan kejenuhan hahaha

Leave a reply

:sick:
 
:sick:
:full:
 
:full:
:gongxi:
 
:gongxi:
:siul:
 
:siul:
:happy:
 
:happy:
:sip:
 
:sip:
:terimakasih2:
 
:terimakasih2:
:desperate:
 
:desperate:
:haha:
 
:haha:
:noise:
 
:noise:
:hero:
 
:hero:
:spa:
 
:spa:
:panas:
 
:panas:
:hore:
 
:hore:
:mandi:
 
:mandi:
:aha:
 
:aha:
:bye:
 
:bye:
:scare:
 
:scare:
:shock:
 
:shock:
:evilmirk:
 
:evilmirk:
:terimakasih:
 
:terimakasih:
:keren:
 
:keren:
:angry:
 
:angry:
:relax:
 
:relax:
:victory:
 
:victory:
:shy:
 
:shy:
:yawn:
 
:yawn:
:nosebled:
 
:nosebled:
:noo:
 
:noo:
:sad:
 
:sad:
:semangat:
 
:semangat:
:bingung:
 
:bingung:
:ngamuk:
 
:ngamuk:
:cold:
 
:cold:
:hoho:
 
:hoho:
:goyang:
 
:goyang:
:lonely:
 
:lonely:
:sigh:
 
:sigh:
:study:
 
:study:
:senang:
 
:senang:
:sweating:
 
:sweating:
:crying:
 
:crying:
:dead:
 
:dead:
:matabelo:
 
:matabelo:
:confused:
 
:confused:
:hi:
 
:hi:
:busy:
 
:busy:
:silence:
 
:silence: