Seoul Day 4: Nami Island, Petite France dan The Garden of Morning Calm

Hari 4 di Seoul gue akan bercerita beberapa tempat wisata populer Korea Selatan yang merupakan lokasi syuting dari drama Korea ataupun variety show Korea yang terkenal diantaranya Nami Island yang terkenal akan drama Winter Sonata, Petite France lokasi syuting My Love from the Star dan serial Running Man dan The Garden of Morning Calm lokasi syuting serial Infinite Challenge.

Beberapa drama ataupun serial diatas hanya sebagian saja. Faktanya lokasi tersebut banyak digunakan untuk drama ataupun variety show lainnya.

Itinerary Day 4
Wednesday, 12 October 2016
09.00 : Start to go to Nami Island
11.30 : Arrive Nami Island
12.00 : Lunch Korean BBQ Seomhyanggi – Nami Island
13.00 : Explore Nami Island
15.25 : Go to Petite France
15.50 : Arrive Petite France
17.50 : Go to The Garden of Morning Calm
18.35 : Arrive The Garden of Morning Calm
19.05 : Back to Cheongpyeong Station

Pagi itu seperti biasa diawali dengan temen trip gue yang sudah bangun lebih awal (sekitar jam 07.00) dan lagi dandan cantik ala barbie sedangkan gue bangun jam 08.00 mandi kemudian sarapan sebelum akhirnya lagi-lagi gue harus menunggu temen trip gue dandan cantik. :silence:

Nami Island
Direction (Subway + Train): Take subway from Hongik Station Line 7 to Sangbong Station Line 7 or Jungang Line. Transfer to Sangbong Station to Gapyeong Station to take Train (Gyeongchun Line)
Official Info: Visit Namiseom Island

Akhirnya jam 09.10 gue pun berangkat ke Nami Island dengan Hongik Station sebagai rute awal. Ada beberapa alternatif untuk menuju Nami Island yang merupakan kombinasi antara subway + kereta atau subway + ITX.

Rute transportasi gue menggunakan kombinasi subway + kereta karena sebisa mungkin gue menggunakan saldo dari kartu T-Money gue sebagai kartu transportasi. Jika menggunakan ITX maka harus membayar tiket lagi sebesar 5.700 won di mesin penjual tiket. Perjalanan ditempuh 2 jam lamanya. Ditambah lagi kita agak-agak bingung karena harus pindah dari subway menuju kereta. Dan kita memastikan lagi sebelum benar-benar nyasar.

Akhirnya jam 11.10 kita pun sampai di Gapyeong Station. Sebelumnya gue sudah melakukan riset terlebih dahulu untuk pilihan transportasi selama berada di Gapyeong City diantaranya

Gapyeong City Tour Bus

Gapyeong City Tour Bus

Time table Gapyeong City Tour Bus

Time table Gapyeong City Tour Bus (Click to enlarge)

Bedanya Public bus dan Gapyeong City Tour Bus adalah public bus harus membayar 1300 won (jauh dekat) sekali naik yang dapat dibayarkan menggunakan uang tunai ataupun kartu T-Money dan rutenya gue sendiri kurang dapat info. Sedangkan Gapyeong City Tour Bus harus membayar 6000 won, dapat dibeli dari supir bus langsung dan tiket dapat digunakan untuk menaiki bus 1 hari full. Untuk pilihan Gapyeong City Tour Bus harus diperhatikan banget jadwalnya karena jika salah-salah jadwal, maka harus menunggu 1 jam untuk bus berikutnya.

Tips dari gue jika datang dengan rombongan 3-4 orang, lebih baik menggunakan taxi agar lebih cepat. Jika 1-2 orang dan hanya mengunjungi Nami, lebih baik menggunakan Public Bus. Jika berkunjung ke Nami, Petite France dan The Garden of Morning Calm maka Gapyeong City Tour Bus merupakan pilihan ideal.

Jadi singkat cerita ketika gue tiba di Gapyeong Station, gue pun bertanya dimana bus menuju Nami ke bagian Informasi. Kemudian gue diarahkan menuju tempat Public Bus which is wrong karena gue maunya menggunakan Gapyeong City Tour Bus yang gue sadari ketika harus membayar tiket seharga 1300 won. Sehingga gue harus membeli tiket lagi untuk Gapyeong City Tour Bus menuju Petite France nantinya :semangat:

Tiket Masuk Nami Island

Tiket Masuk Nami Island

Jarak antara Gapyeong Station ke Parkir Dermaga Nami Island sangat dekat, kira-kira 15 menit perjalanan dengan bus. Jadi ceritanya rombongan gue terdiri dari 5 orang dimana 3 orang menyatakan ingin menyeberang menggunakan zip wire yang setelah gue cek harganya 38.000 won sedangkan 2 lainnya (termasuk gue) menggunakan kapal Ferry seharga 8.000 won.

Nami Island dari Zip Wire

Nami Island dari Zip Wire

Sebagai informasi, harga zip wire ini sudah termasuk tiket menyeberang balik dari Nami Island – Dermaga. Akhirnya gue menuju loket untuk membeli “visa” alias tiket menuju Namira Republic. Jadi Nami ini dianggap sebagai sebuah negara sendiri, negeri khayalan.

Papan dari negara-negara di Nami Island

Papan dari negara-negara di Nami Island

Welcome to Namira Republic

Welcome to Namira Republic

Patung Selamat Datang

Patung Selamat Datang dari Indonesia

Spot foto populer

Spot foto populer

Akhirnya gue dan temen gue (2 orang) tiba lebih dahulu. Setelah menempuh hampir 3 jam lamanya gue sampai juga di Nami Island coy! Selain karena merupakan lokasi syuting dari drama Korea “Winter Sonata”, pulau ini memang menarik untuk dikunjungi. Bagaikan sebuah negara, dimana saat memasuki pulau, di bagian depan ada sebuah bangunan kecil yang merupakan sebuah bank, dimana kita bisa menukarkan Won dengan mata uang negara Naminara ini. Juga sebuah papan besar yang bertuliskan “Welcome To Naminara Republic”. Di kiri-kanan jalan terdapat berbagai papan ucapan selamat datang, termasuk yang dari Indonesia. Naminara benar-benar sebuah negara kecil yang menjunjung persahabatan dengan semua negara-negara di dunia.

Seomhyanggi

Seomhyanggi

Karena berhubung sudah jam makan siang, gue dan teman gue (2 orang) menuju tempat makan untuk reservasi dulu di Korean BBQ Seomhyanggi yang katanya terkenal itu. Sebagai informasi, Seomhyanggi adalah sebuah restoran self-service yang berlokasi didalam Nami Island yang mempunyai menu utama Chicken BBQ.

Kemudian gue masuk dan memberitahu si hyung bahwa kita akan memesan nanti sambil menunggu teman lainnya (3 orang) datang. Tapi setelah menunggu hampir 30 menit lamanya dan karena sudah dilihatin dan dibisik-bisik sesama hyung yang jaga, gue pun berinisiatif memesan dahulu. Daripada kena usir kan malu juga.

Menu utama disini ada 2 yaitu

  • Spicy Marinated Chicken 12.000 won
  • Pork Barbecue 12.000 won

Seomhyanggi Korean BBQ

Seomhyanggi Korean BBQ

Gue pun memesan 2 menu diatas yang sharing sama teman gue dan 2 nasi. Menurut gue, dagingnya cukup empuk dan sangat berasa juicy dimana rasanya sausnya sangat gurih dan manis  :happy:

Setelah 30 menit selesai menghabiskan makanan muncul lah  3 teman gue lainnya. Dan ternyata antrian di zip wire cukup panjang sehingga harus ngantri untuk bisa sampai ke Nami Island.

Winter Sonata

Winter Sonata

Patung abang Bae Yong-jun dan mbak Choi Ji-woo

Patung abang Bae Yong-jun dan mbak Choi Ji-woo

Setelah menunggu teman gue selesai makan, akhirnya kita berangkat menuju spot dari patung abang Bae Yong-jun dan mbak Choi Ji-woo untuk berfoto sebagai bukti gue telah berada di Nami!

Nami Island

Nami Island

Nami Island with Teman Trip

Nami Island with Teman Trip

Setelah berfoto-foto dan kondisi tidak mungkin mengeksplore keseluruhan Nami Island dikarenakan waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 dan harus menuju Petite France lagi. Akhirnya gue menuju dermaga dan kembali menunggu bus menuju Petite France. Kemudian bus datang dan gue harus membayar 6000 won karena ini merupakan Gapyeong City Tour Bus seperti yang gue jelaskan diatas  :sigh:

Petite France
Direction: From the Cheongpyeong Terminal, take Gapyeong Tour Bus to Petite France
Official Info: Visit Korea Petite France
Operating Hours: Sun-Thu 09:00-18:00 and Fri-Sat 09:00-20:00

Karena antrian bus cukup panjang dan gue tidak mau menunggu 1 jam untuk bus berikutnya akhirnya option berdiri pun gue ambil di bus sambil desak-desakan demi menghemat waktu.

Pintu Masuk Petite France

Pintu Masuk Petite France

Petite France tampak samping

Petite France tampak samping

Jam 15.50 tiba di lokasi Petite France yang ditempuh dalam 25 menit. Petite France ini salah satu tempat wisata populer karena merupakan lokasi syuting dari drama Korea yang terkenal dari My Love from the Star, Secret Garden dan serial Running Man. Kebetulan gue nonton semua drama dan variety show yang gue sebutin ini jadi gue cukup familiar dengan lokasi disini  :shy:

Syuting Korea Drama Petite France

Syuting Korea Drama Petite France

Syuting Running man dan SNSD di Petite France

Syuting Running man dan SNSD di Petite France

SNSD dan Running Man pernah syuting disini. Menurut gue sih, tempat ini masih termasuk biasa saja, tapi lagi-lagi biar bukti bahwa gue pernah datang ke Petite France saja  :evilmirk:

Karena kejar-kejaran sama waktu (masih harus mengunjungi The Garden of Morning Calm) gue pun langsung masuk ke loket dan tidak lupa juga memberikan voucher discount 25% sehingga tiket yang harus dibayarkan menjadi 6000 won.

Air mancur di Petite France

Air mancur di Petite France

Pemandangan Petite France

Pemandangan Petite France

Petite France Little Prince

Petite France Little Prince

Petite France

Petite France

Narsis Petite France

Narsis Petite France

Gue pribadi hanya menghabiskan foto-foto disini dalam waktu 45 menit, hanya saja karena gue terpisah dari rombongan akhirnya teman trip gue saking keasyikan foto-foto sehingga kita harus menunggu 1 jam untuk bus berikutnya  :noo:

The Garden of Morning Calm

Direction: From the Cheongpyeong Terminal, take Gapyeong Tour Bus or Bus 31-7 to The Garden of Morning Calm
Official Info: Visit Korea The Garden of Morning Calm
Operating Hours: In Season (In middle of Mar – Nov) 08:30 – until sunset and Off Season (Dec – In middle of Mar) 11:00 – 21:00 (*Saturday: 11:00 AM – 23:00)
The Garden of Morning Calm

The Garden of Morning Calm

Akhirnya Gapyeong City Tour Bus tiba sesuai jadwal pukul 17:50 dari Petite France. Kemudian bergegas menuju The Garden of Morning Calm. Terlihat juga beberapa rombongan turis China yang ikut naik bus kemudian turun di Cheongpyeong Station. Gue tahu mereka turis China karena dari percakapan mereka. Walaupun gue gak bisa mandarin tapi dikit-dikit ngerti lah stylenya  :evilmirk:

The Garden of Morning Calm juga salah satu tempat wisata yang memberikan discount tiket ketika kamu menyertakan voucher discount saat pembelian tiket masuk.

Entah kenapa firasat gue merasa tidak enak karena dalam bus saat itu hanya ada 7 orang turis termasuk teman trip gue. Kemudian tiba lah di perhentian terakhir yaitu Morning Calm Arboretum pada jam 18.35. Langsung bergegas menuju loket. Suasana saat itu sepi. Dan benar saja, sudah tutup! Lagi-lagi gue lupa cek jadwal lagi karena keasyikan foto-foto  :ngamuk:

Singkat cerita ada 2 turis yang ingin masuk sekedar berfoto dibagian depan saja tapi tetap dilarang oleh ahjushi yang jaga. Ya gue memaklumi perasaan mereka karena sudah datang jauh-jauh dan memang harusnya Nami, Petite France dan The Garden of Morning Calm bisa diselesaikan dalam 1 hari dengan catatan waktunya disusun sedemikian ketat. Cuma namanya juga jalan-jalan. Tidak ada yang bisa diprediksi jadi nikmati saja lah  :senang:

Sekilas info saja mengenai The Garden of Morning Calm. Buat kalian pecinta tanaman hias, tempat ini merupakan sebuah taman bunga yang dibangun oleh Professor Han Sang-kyung (Gardening Department, Sahmyook University) ketika beliau sedang berada di Amerika. Beliau mempunyai visi untuk membuat taman yang menjadi terkenal dunia dan menyebarkan konsep dari keindahan Korea diseluruh dunia.

Jalan setapak, rumput indah yang terawat dan tempat tidur bunga menghubungkan 20 bagian taman ini dengan tema yang berbeda. Selain dedaunan taman yang indah, ada berbagai festival dan menampilkan diadakan sepanjang tahun.

Lighting Festival - The Garden of Morning Calm

Lighting Festival – The Garden of Morning Calm

  • Spring: Spring Garden Festival
  • Summer: Festival of Roses, Hydrangeas and Roses of Sharon
  • Autumn: Festival of Chrysanthemums and Autumnal Tints
  • Winter: Lighting Festival

Kebayang banget kan lagi bawa pasangan romantis banget dah tempat ini. Bukan cuma pasangan saja, melainkan keluarga kita pasti suka karena seperti yang gue jelasin diatas bahwa taman ini dibuat untuk menunjukkan keindahan dari negara Korea.

Dan karena udara nya sudah dingin banget berasa di puncak, gue akhirnya menuju bus untuk menghangatkan badan. Akhirnya karena si supir bus memanaskan mobil dan berangkat dan gue pun turun di Cheongpyong Station untuk kembali menuju Hongdae.

Sirloin steak with draft beer (right side)

Sirloin steak with draft beer (right side)

Malam itu ditutup dengan makan W Hand Steak yang berada di Gyeonggui Line Forest Park dekat Hongdae Station. Gue pun memesan sirloin steak + draft beer seharga 10.000 won. Dan karena gue tidak terbiasa minum akhirnya gue pun sukses pusing yang sangat membantu gue tidur nyenyak malam itu.

Total Pengeluaran Hari 4

Total Pengeluaran Hari 4

Related Posts
Comments ( 7 )
  1. titi
    February 13, 2018 at 12:01 pm
    Reply

    Mas, kalo ikut tour gitu. berarti setelah nami, petite ke garden ikut bis yang sama dan jadwal nya udah ditentuin gt kah mas

    • Sean Young
      Sean Young
      February 23, 2018 at 11:35 pm
      Reply

      kurang tahu ya kalo ikut tour. ini atur sendiri

  2. LAU
    July 3, 2017 at 5:05 pm
    Reply

    om mau tanya utk ke nami sy baca harus naik ferry nyebrang dari dermaga 3 jam, tapi utk lanjut ke petite france & garden morning naik bus itu artinya harus nyebrang 3 jam lagi ya?

    • Sean Young
      Sean Young
      July 3, 2017 at 8:20 pm
      Reply

      Nyeberang cuma 10 menit saja.

  3. sani_riswani
    May 3, 2017 at 2:37 pm
    Reply

    Petite France memang tempat syutingnya my love from the star yang kece itu, tempatnya juga bagus untuk foto-foto sih..

  4. Januar wilrison
    January 23, 2017 at 12:46 am
    Reply

    Ceritanya seru, ditunggu kelanjutannya ya. Kebetulan akhir sept nanti akan ke korsel dan blog ini akan jd salah satu referensi saya buat susun itinerary.

    • Sean Young
      Sean Young
      January 23, 2017 at 9:17 am
      Reply

      thank you Januar. Masih banyak ni cerita serunya yang belum sempat diulas. Ditunggu aja ya :)

Leave a reply

:sick:
 
:sick:
:full:
 
:full:
:gongxi:
 
:gongxi:
:siul:
 
:siul:
:happy:
 
:happy:
:sip:
 
:sip:
:terimakasih2:
 
:terimakasih2:
:desperate:
 
:desperate:
:haha:
 
:haha:
:noise:
 
:noise:
:hero:
 
:hero:
:spa:
 
:spa:
:panas:
 
:panas:
:hore:
 
:hore:
:mandi:
 
:mandi:
:aha:
 
:aha:
:bye:
 
:bye:
:scare:
 
:scare:
:shock:
 
:shock:
:evilmirk:
 
:evilmirk:
:terimakasih:
 
:terimakasih:
:keren:
 
:keren:
:angry:
 
:angry:
:relax:
 
:relax:
:victory:
 
:victory:
:shy:
 
:shy:
:yawn:
 
:yawn:
:nosebled:
 
:nosebled:
:noo:
 
:noo:
:sad:
 
:sad:
:semangat:
 
:semangat:
:bingung:
 
:bingung:
:ngamuk:
 
:ngamuk:
:cold:
 
:cold:
:hoho:
 
:hoho:
:goyang:
 
:goyang:
:lonely:
 
:lonely:
:sigh:
 
:sigh:
:study:
 
:study:
:senang:
 
:senang:
:sweating:
 
:sweating:
:crying:
 
:crying:
:dead:
 
:dead:
:matabelo:
 
:matabelo:
:confused:
 
:confused:
:hi:
 
:hi:
:busy:
 
:busy:
:silence:
 
:silence: