Seoul Day 2: Gyeongbokgung Palace, Deoksugung Palace, Gwanghwamun Square dan Cheonggyecheon Stream

Hari 2 gue di Seoul pun terasa cepat. Kondisi yang masih ngantuk dan lelah tidak membuat gue bermalas-malasan karena hari ini itinerary hari 2 awalnya cukup padat. Karena gue akan berkeliling Gyeongbokgung Palace, Deoksugung Palace, Gwanghwamun Square dan Cheonggyecheon Stream.

Hanya saja karena terbatasnya waktu akhirnya diputuskan segini saja dulu.

Itinerary Day 2
Monday, 10 October 2016
10.00 : Gyeongbokgung Palace
14.00 : Lunch Samgyetang, Tosokchon
15.00 : Deoksugung Palace
17.00 : Gwanghwamun Square
18.00 : Cheonggyecheon Stream
Gyeongbokgung Palace

Direction: Take Subway Line 3 Gyeongbokgung
Closed:Tuesday
Gyeongbokgung Palace

Gyeongbokgung Palace

Gyeongbokgung Palace ini merupakan salah satu palace yang terkenal di Korea. Jadi kudu wajib datang kesini. Sesampainya di gerbang, gue melihat banyak sekali turis asing yang foto-foto dan juga wisatawan lokal yang menggunakan hanbok. Berikut informasi mengenai Gyeongbokgung Palace information.

Berdasarkan hasil gugeling, jika kita datang ke Gyeongbokgung menggunakan hanbok, maka free admission. Karena gue dan temen-temen gue tanpa persiapan, gue pun melewati kesempatan gratisan tersebut  :sad:

numpang foto sama pendekar cilik

numpang foto sama pendekar cilik

She is pretty, isn't she?

she is pretty, isn’t it? (salah fokus)

Kebetulan sedang ada study tour oleh sekelompok anak TK beserta gurunya yang cantik. Gak pake basa basi langsung minta foto.

Tiket terusan untuk 5 Palaces

Tiket terusan untuk 5 Palaces

Setelah selesai gue pun langsung cepat-cepat membeli tiket di loket. Sekedar informasi, disini kita bisa membeli tiket terusan untuk 4 Palaces (Changdeokgung Palace, Changgyeonggung Palace, Deoksugung Palace, Gyeongbokgung Palace) dan Jongmyo Shrine seharga 10.000 won dan tiket berlaku di hari yang sama. Tapi pastikan bahwa palace yang ingin anda kunjungi tidak tutup!

Pintu masuk Gyeongbokgung Palace

Pintu masuk Gyeongbokgung Palace

Akhirnya gue dengan santai berasumsi bahwa yes, we can visit these palaces in one day, akhirnya kita membeli tiket terusan seharga 10.000 won. Tapi kenyataannya gue hanya berhasil mengunjungi Gyeongbokgung saja dikarenakan faktor narsisnya temen-temen gue kelewat batas dan disambut dengan tutupnya Deoksugung Palace saat hari itu  :crying:

Gyeongbokgung Palace Seoul, Korea Selatan

Gyeongbokgung Palace Seoul, Korea Selatan

Menurut om Wikipedia, Gyeongbok merupakan simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea dan dibangun pada masa dinasti Joseon oleh seorang arsitek bernama Jeong Do Jeon pada tahun 1394.

Istana ini hancur pada saat invasi Jepang ke Korea tahun 1592-1598 dan dibangun lagi selama tahun 1860-an dengan 330 buah komplek bangunan dengan 5.792 kamar. Setelah pembunuhan Maharani Myeongseong oleh matamata Jepang pada tahun 1895, Raja Gojong meninggalkan istana ini bersama anggota keluarganya yang lain dan tidak akan pernah kembali.

Gyeongbokgung areanya sangat luas dan total 4 jam gue habiskan untuk berkeliling. Disini cukup banyak turis asing yang berfoto dengan mereka yang sedang menggunakan hanbok termasuk gue sendiri. Walaupun pada akhirnya gue masih belum mendapat kesempatan untuk berfoto dengan cewek Korea yang menggunakan hanbok. Ya mungkin di lain kesempatan  :hero:

Royal Guard Attraction

Royal Guard Attraction

Sesaat sebelum meninggalkan palace, ternyata sedang ada atraksi pergantian penjaga sehingga gue pun menonton dulu sebelum pergi makan siang yang super telat ini. Untuk jadwal pertunjukkannya bisa dilihat di Opening and Closing Royal Guard Changing Ceremony.

Tosokchon Samgyetang

Direction
From Gyeongbokgung station take exit 2. Walk along the main road for about 200m.
When you reach a cross junction, turn left and you should see Tosokchon
Tosokchon Samgyetang

Tosokchon Samgyetang

Peta menuju Tosokchon

Peta menuju Tosokchon

Didaerah Gyeongbok terdapat sebuah restoran yang bernama Tosokchon Samgyetang yang telat mendapat review dari tripadvisor sebagai salah satu restoran yang wajib dikunjungi.

Mengapa Tosokchon begitu terkenal? Ini adalah restoran Korea yang dikenal untuk samgyetang (sup ayam ginseng) dibuat dengan bahan-bahan khas seperti beras ketan, kacang gingko, ginseng, bawang putih dan jujube, serta 30 jenis tanaman obat dan biji-bijian.

tosokchon menu (credit to http://joilynnlum.blogspot.my)

tosokchon menu (credit to http://joilynnlum.blogspot.my)

Gak pake lama, langsung masuk, pesan terus makan. Itulah yang ada di pikiran gue saking laparnya. Menurut gue, 1 porsi Samgyetang ini termasuk cukup untuk porsi makan pria tapi cukup besar untuk porsi makan wanita. Sehingga untuk wanita 1 porsi bisa untuk 2 orang.

Chicken Soup with Wild Ginseng

Chicken Soup with Wild Ginseng

Akhirnya kami memesan 1 Tosokchon Ginseng Chicken Soup seharga 15.000 won, Tosokchon Ginseng Chicken Soup with Wild Ginseng Roots seharga 21.000 won dan Seafood and Green Onion Pancake seharga 15.000 won. Dimana ternyata Wild Ginseng Roots ini diberikan secara terpisah sehingga temen gue berkata “Kita masukin root ginseng ini ke sup seharga 15.000 won pun jadi sup seharga 21.000 won” dan gue pun setuju dengan pemikirannya  :sweating:

Mereka juga menyajikan wine ginseng sebagai minuman gratis yang menurut gue promosi karena mereka secara tidak langsung juga menjual 1 botol wine ginseng seharga 10.000 won. Konon katanya ginseng ini dapat menaikan stamina khususnya untuk pria if you know what I mean  :hoho:

Deoksugung Palace

Direction
Take subway line 2 City Hall
Deoksugung Palace

Deoksugung Palace

Kenyang makan akhirnya gue pun bergegas menuju lokasi berikutnya yaitu Deoksugung Palace. Sesampainya disana, gue pun bingung kenapa sepi sekali. Akhirnya kebetulan lewat kakak cantik yang menjelaskan bahwa hari ini tutup  :crying:

Jadi sangat disarankan untuk selalu memeriksa jam operasional, hari tutup dan biaya masuk terlebih dahulu. Berikut informasi mengenai Deoksugung Palace information.

Akhirnya gue memutuskan hanya duduk sebentar di pinggir sebelum akhirnya menuju Gwanghamun Square. Selain lupa memeriksa hari tutupnya Deoksugung Palace, gue pun lupa bahwa Gwanghamun Square ini lokasinya sangat berdekatan dengan Gyeongbongung dimana dari gerbang utama kita tinggal menyebrang saja :noo:

Akhirnya balik lagi lah kita menuju Gwanghamun Square. Tapi gue menggunakan bus dari bus stop terdekat untuk menuju Gwanghamun Square.

Gwanghamun Square
Patung King Sejong

Patung King Sejong

Patung Admiral Yi Sun-sin

Patung Admiral Yi Sun-sin

Gwanghwamun Square adalah ruang terbuka umum di Sejongno, Jongno-gu di Seoul, Korea Selatan. Disini terdapat patung dari Admiral Yi Sun-sin dan King Sejong dari dinasti Joseon yang merupakan landmark dari Gwanghamun. Saat gue berkunjung, terdapat aksi protes damai untuk mengenang tragedi Sewol dimana tenggelamnya Kapal Sewol yang berisi ratusan pelajar Korea pada april 2014 dan ratusan polisi sedang berjaga dimana warga Korea menuntut turunnya Presiden Korea Selatan Park Geun-hye. Aksi duka cita ini disimbolkan dengan pita kuning.

Kebetulan saat itu temen gue mendadak ketinggalan kamera nya yang berada di lokasi sebelumnya yaitu Deoksugung Palace. Akhirnya kami pun berpisah dan bertemu lagi di lokasi berikutnya yaitu Cheonggyecheon Stream.

Cheonggyecheon Stream

Direction
Take Subway Line 4 Dongdaemun
Cheonggyecheon Stream dari atas

Aliran Cheonggyecheon Stream

Lokasi antara Gwanghamun dan Cheonggyecheon sebenarnya sudah dekat tapi karena lelah berjalan akhirnya gue pun memutuskan menggunakan subway.

Cheonggyecheon Stream merupakan aliran sungai yang terletak di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Pada Juli 2013, walikota Seoul, Lee Myung-bak yang memulai sebuah project untuk menghapus jalan layang untuk mengembalikan aliran sungainya. Saat ini Cheonggyecheon merupakan salah satu lokasi wisata populer di Seoul dimana para turis yang kelelahan bisa duduk sambil menikmati aliran sungainya.

Cheonggyecheon Stream, SeoulCheonggyecheon Stream, Seoul

Karena aliran sungainya yang panjang akhirnya gue pun duduk dipinggir sambil menikmati dinginnya udara dan melihat orang pacaran  :semangat:

Akhirnya setelah puas melihat-lihat orang pacaran dan temen gue kembali dengan kameranya yang untungnya tidak hilang, gue pun mengakhiri perjalanan hari itu dengan makan kimbab dekat guesthouse dan maekgolli bersama roommate gue yang berasal dari Hongkong.

Total pengeluaran hari kedua

Total pengeluaran hari kedua

Related Posts
Comments ( 8 )
  1. DK Tourjogja
    September 6, 2018 at 10:29 am
    Reply

    a very recommended tour

  2. Yuni
    July 6, 2017 at 4:02 pm
    Reply

    Untuk tahu peta dan subway , pakai aplikasi apa? Karens geogle ga bisa. Skrg sy lg di korea

    • Sean Young
      Sean Young
      July 6, 2017 at 4:14 pm
      Reply

      Halo Yuni, waktu itu saya pake google sih bisa2 aja. Coba nanti kamu di penginapan kamu, test pake wifi mereka apakah kamu bisa pake google map atau tidak. Kalo tetap tidak bisa, coba download mobile apps namanya Subway atau MetroidHD di google store.

  3. sani_riswani
    May 3, 2017 at 3:03 pm
    Reply

    hehe dari pertama baca artikel ini sampai selesai bikin saya senyum-senyum terus, cara nyeritainnya itu loh asyik banget gak ngebosenin, thanks kak..

  4. Yulis
    April 10, 2017 at 12:19 pm
    Reply

    sewa hanboknya dimana?

    • Sean Young
      Sean Young
      April 10, 2017 at 6:30 pm
      Reply

      Halo Mbak Yulis, sewanya bisa cari disekitaran Gyeongbokgung. Gak inget persis lokasinya, cuma banyak kok disekitaran Gyeongbokgung. Intinya dari main entrance coba lihat disamping2 jalan dan memang harus nyeberang mbak.

  5. AlDylovable
    January 9, 2017 at 8:13 pm
    Reply

    Ko ambil fto2nya pke kamera ap Ya? :keren:

    • Sean Young
      Sean Young
      January 9, 2017 at 8:32 pm
      Reply

      Ini saya pake kamera DSLR nikon.

Leave a reply

:sick:
 
:sick:
:full:
 
:full:
:gongxi:
 
:gongxi:
:siul:
 
:siul:
:happy:
 
:happy:
:sip:
 
:sip:
:terimakasih2:
 
:terimakasih2:
:desperate:
 
:desperate:
:haha:
 
:haha:
:noise:
 
:noise:
:hero:
 
:hero:
:spa:
 
:spa:
:panas:
 
:panas:
:hore:
 
:hore:
:mandi:
 
:mandi:
:aha:
 
:aha:
:bye:
 
:bye:
:scare:
 
:scare:
:shock:
 
:shock:
:evilmirk:
 
:evilmirk:
:terimakasih:
 
:terimakasih:
:keren:
 
:keren:
:angry:
 
:angry:
:relax:
 
:relax:
:victory:
 
:victory:
:shy:
 
:shy:
:yawn:
 
:yawn:
:nosebled:
 
:nosebled:
:noo:
 
:noo:
:sad:
 
:sad:
:semangat:
 
:semangat:
:bingung:
 
:bingung:
:ngamuk:
 
:ngamuk:
:cold:
 
:cold:
:hoho:
 
:hoho:
:goyang:
 
:goyang:
:lonely:
 
:lonely:
:sigh:
 
:sigh:
:study:
 
:study:
:senang:
 
:senang:
:sweating:
 
:sweating:
:crying:
 
:crying:
:dead:
 
:dead:
:matabelo:
 
:matabelo:
:confused:
 
:confused:
:hi:
 
:hi:
:busy:
 
:busy:
:silence:
 
:silence: